Tulang dari gua Cheddar Gorge menunjukkan manusia kuno melakukan kanibalisme untuk melewati zaman es. Mereka memproses daging manusia sama ahlinya dengan daging hewan.
Teknologi baru dengan teknik karbon menunjukkan bahwa 14.700 tahun
lalu, manusia yang hidup di Gua Gough di Mendips mencicipi daging dari
sesama mereka, tidak hanya untuk ritual. Penemuan ini memberikan
pemahaman bagaimana nenek moyang Inggris mencapai daerah pantai.
Penelitian
menunjukkan bahwa suku pemburu telah berpindah ke Inggris dari Spanyol
dan Prancis dengan perkembangan cepat yang tidak biasa saat pemanasan
global terjadi dan menyebabkan zaman es.
Temperatur
mencapai 6 hingga 7 derajat Celcius dan lapisan es menyebar begitu
cepat di seluruh dunia. Penduduk awal Inggris kemudian hidup di Gua
Gough di Cheddar Gorge yang saat ini dikenal dengan nama Somerset.
Mereka
memproses daging manusia dengan cara yang sama ahlinya dengan saat
mereka memproses daging hewan, ujar Professor Chris Stringer dari
Natural History Museum, London.
Mereka menanggalkan sedikit demi sedikit makanan yang mereka dapatkan dari tulang belulang tersebut.
Seperti
dikutip dari Guardian, ilmuwan menjelaskan bahwa krisis kanibalisme
ini terjadi saat mereka mengkonsumsi daging satu sama lain, karena
sumber makanan telah lenyap. Sebagai contoh, beberapa tindak
kanibalisme terjadi akibat kecelakaan pesawat 1972 di mana pihak selamat
mengkonsumsi daging manusia yang terbunuh dalam kecelakaan tersebut,
ujar Stringer.
Tidak hanya itu, kanibalisme terjadi pada
manusia pemburu di mana membunuh dan memakan manusia lain karena mereka
memiliki preferensi untuk mengkonsumsi daging manusia. Tindakan ini
terkenal dilakukan oleh para pembunuh kanibal.
Bukti baru
yang muncul dari penlitian Dr Sylvia Bello dari Natural History Museum
menunjukkan penemuan yang cukup signifikan . “Orang-orang ini
mematahkan tulang untuk mendapatkan tulang sumsum di dalamnya,” ujar
Bello.
Mereka mengambil semua massa otot. Otak tampaknya juga
diambil. Begitu pula dengan lidah. Ini juga cukup mungkin bahwa mata
juga diambil. Ini merupakan tindakan yang cukup sistematis, kata Bello
lagi.
Sebagai tambahan, perlakuan manusia lampau ini
memperlakukan manusia lain sama seperti binatang dengan membuang mereka
dalam sebuah lubang.
0 komentar:
Posting Komentar